I'll do it all over again









Aku tau emang gerakanku belum sempurna, karena nari emang susah jujurly. Apalagi aku ambil yang tari tradisional gaya Yogyakarta, yang mana semua gerakannya sudah ada pakem nya (re: ketentuan). But I'll do it all over again.

Awalnya aku daftar kelas tari karena potek dan bosen aja rutinitasku cuma kerja doang waktu itu, tapi ternyata aku suka dan enjoy! Sebenarnya kalau mau dianggap (salah satunya) sebagai olahraga, ya bisa. Dan sampai tulisan ini diterbitkan aku belum nemu olahraga yang lebih susah dan menantang daripada nari klasik gaya Yogyakarta.... 😭😭.

Menurutku, yang paling susah saat materi Golek Ayun-Ayun, kalau lengkap, durasi tariannya sekitar 13 s/d 15 menit dan semua ragamnya beda dan BANYAK, kagak ada tu yang diulang seingatku. Tapi setelah ku pikir-pikir kalau ragamnya beda-beda itu lebih enak karena kita jadi ada patokan ragam setelah A, itu ragam B, dst..

Tapi yah, Golek Ayun-Ayun memang materi yang agak 'gila' sih 😂. Tapi karena orang pada bilang susah, w boleh songong dong kalo w udah pernah dapet materi itu? Hehe..

Anyway, setelah itu materinya Sekar Pudyastuti. Durasi lengkapnya juga sekitaran 15 menit dan waktu lihat gerakannya di Youtube, aku langsung batin 'buset makin gila aja ini..'. Tapi setelah masuk kelasnya, alhamdulillah dapet yang versi pendeknya 😂. Dan ternyata SANGAT gampang..., walaupun itu adalah 6 menit yang paling melelahkan dalam hidupku, tapi seru!

Karena sekarang aku sudah nggak di Jogja, aku nggak lanjut di sanggar ku yang itu..., tapi definitely will comeback untuk belajar nari lagi!

Kalau ditanya apakah mau belajar tari kontemporer, aku mau banget. Tapi untuk minat utamaku tetap ke tari klasik gaya Yogyakarta dahulu sajaaa.


Komentar

Postingan Populer