Referensi Film Pendek untuk temani #dirumahaja

 Hai!

Selama #dirumahaja selain melakukan aktivitas lain, aku juga refreshing dong dengan cara nonton film. Biasanya aku nontonnya TV Series atau film biasa atau film pendek. Nah, khusus film pendek, aku biasanya cari yang sudah di upload ke Youtube soalnya ada yang berbayar dan aku gak bisa beli atau ada di situs-situs ilegal, aku masih sayang sama laptopku ok...😬

Film pendek ini enaknya selain menghemat waktu (ya iyalah, namanya aja film pendek. Duh..), pesan yang disampaikan terlihat lebih jelas, mungkin karena tertekan dengan batasan waktu kali ya? Anyway, kesan-pesan dalam suatu film bisa berbeda antar individu. Namanya seni, bisa punya banyak perspektif dan dari perbedaan itu yang menghasilkan sebuah diskusi.

Nah, semenjak film Tilik (2018) banyak yang ngomongin tentang film pendek, yah, well, hal-hal seperti ini mempermudahku saja dalam pencarian film-film yang bagus wkwkwk..., tanpa banyak cakap, ini dia referensi film pendek untuk temani #dirumahaja

  •  Lemantun (2014)

 

Sebenarnya film itu udah lama banget ada di folder "Save to watch later"-nya akun Youtube ku. Dan, ketumpuk dengan video-video lain hahaha... πŸ˜ͺ jadi baru ingat untuk nonton sekitar kemarin atau dua hari yang lalu.

Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang membagikan warisan ke anak-anaknya, tapi warisannya bukan yang kayak emas, rumah atau tanah. Tapi lemari. Ibunya bilang kalau lemari ini dibeli saat setelah melahirkan setiap anak-anaknya (total ada 5 lemari). 

Aku sebenarnya malah terfokus pada "kenapa lemari?" Dan lebih ke dalam "ada apa di dalam lemari tersebut?" Apa kayak ada petunjuk lain ke warisan dari ibunya? Tapi setelah baca-baca komentar, review dan pemahaman di kepalaku, aku jadi berpikir kalau ini film keren dengan caranya sendiri πŸ˜† wes apik lah pokok e, maknanya dalam dan jadi kepikiran kalau besok aku udah besar :p

  • The Only One (2016)

Film ini aku tonton karena aku nge-save thread tentang rekomendasi film pendek dari salah satu akun (link thread). Nah, ketemu lah dengan film The Only One (2016) ini.
 
Ini film yang berkisah tentang sebuah pasangan yang salah satu nya meninggal. Dan si ceweknya ini kayak desperate, kangen, sedih gimanaa gitu.. ya macam kalau ditinggal mati pasangannya deh. Dan tiba-tiba si cewek nya ini curiga kalau pacarnya malah selingkuh :") DAN ENDINGNYA......... ok I know it'll sounds cheesy tapi beneran deh, aku nggak nyangka kalau endingnya akan seperti itu. πŸ˜‚

  • Dua Detik (2020)
 
Ini film yang berkisah tentang cyber bullying. Kasihan banget sama mbak-mbak nya yang jadi pemeran disana :") emang kita tidak bisa mengontrol mulut dan tangan orang lain, tapi setidaknya mulai dari diri sendiri kita bisa lebih menghargai orang lain dengan cara tidak mem-bully nya. 

  • Singsot (2015) 
 
Ini barusan banget aku tonton tadi sore! πŸ˜… Awalnya mau nonton film Ziarah tapi nggak jadi karena nggak ketemu filmnya, jadi karena Singsot ini muncul di timeline Youtube, yasudah... saya tonton saja.

Singsot ini ternyata artinya bersiul kalau dalam Bahasa Jawa. Film ini bercerita tentang seorang anak yang suka bersiul dan mengalami hal-hal yang mengerikan. 

Well, setelah aku lihat-lihat (dan berpikir) memang tidak mengerikan sih film ini. Cuman aku emang takut aja kalau ada adegan-adegan yang serem dan kadang ada yang bikin kaget juga πŸ˜‚ btw, aku emang takut sama genre horor. Cuman kayak seru aja nonton film horor hehe..

***

Well, that's all referensi film pendek untuk temani #dirumah aja. Kalau kalian ada rekomendasi film apa? Atau kalian ada juga yang sudah nonton film-film diatas? Feel free to comment and have a chat!😁

Komentar

  1. Wah, dapat rekomendasi film pendek seperti ini, terima kasih Intan! 😍
    Aku belakangan ini juga lebih suka nonton film pendek karena durasinya lebih sesuai dengan waktu luangku dan isinya juga lebih ngena.
    Belakangan ini, aku lebih sering nonton film pendek dari Disney di Disney+, setiap nonton film-film pendek tsb, aku pasti selalu nangis πŸ˜‚ rata-rata mengharukan sih πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh gituu. Kalau yg di Disney+ itu yg dari Disney Hostar juga bukan sih?

      Hapus
    2. Hi Intan! Iya, Disney+ itu sama dengan Disney Hotstar. Kalau Disney Hotstar sebutan untuk Disney+ di Indonesia sih hahaha.
      Btw, template blog kamu baru ya! Cantik 😍

      Hapus
  2. He..he.. Saya jarang banget nonton film pendek, dulu pernah suka nonton film pendek tapi selalu cari yang kartun 3d gitu soalnya emang suka kartun😁 enaknya nonton film pendek emang waktunya yang terlalu lama jadi nggak capek juga. Dan bisa ditonton dimana aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah aku malah belum pernah nonton film pendek yg kartun 3d, kira2 apa yang bagus ya?

      Hapus
  3. Ternyata ada banyak film pendek bagus ya mba hehehehehe. Saya to be honest jarang lihat film pendek, nggak ingat terakhir yang saya tonton apa. Kayaknya Tilik karena sering dibahas πŸ˜‚

    Eniho, salam kenal, mba πŸ˜πŸ’•

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi, salam kenal juga :)

      Aku juga jarang2 sih nonton film pendek, kalau lagi gak mager dan sudah ada di Youtube aja hehe πŸ˜‚

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer